Hetalia: Axis Powers - Iceland Serba-Serbi Psikologi

Minggu, 13 April 2014

Human Organization

HUMAN ORGANIZATION :

Kelompok Sosial (Social Group)
Gambar 1.1 Kelompok Sosial
( Sumber :http://goresanpenaseru.blogspot.com/2012/08/jenis-jenis-kelompok-sosial.html )

Pengertian kelompok sosial adalah himpunan manusia yang hidup bersama.
Kriteria himpunan manusia dapat disebut kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto :
1. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan.
2. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya.
3. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat, misalnya : nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama, dan lain-lain.
4. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.
5. Bersistem dan berproses.
Pembentukan Kelompok Sosial
Kelompok sosial terbentuk karena manusia memerlukan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Klasifikasi kelompok sosial menurut erat longgarnya ikatan antar anggota menurutFerdinand Tonnies:
a. Paguyuban (gemeinschaft)
Paguyuban: kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal.
Ciri-ciri kelompok paguyuban :
- terdapat ikatan batin yang kuat antaranggota
- hubungan antar anggota bersifat informal

Tipe paguyuban:
a. Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood)
    Contoh: keluarga, kelompok kekerabatan.
Kelompok genealogis : kelompok yang terbentuk berdasarkan hubungan sedarah.
Kelompok genealogis memiliki tingkat solidaritas yang tinggi karena adanya keyakinan tentang kesamaan : nenek moyang.

b. Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place)
    Contoh: Rukun Tetangga, Rukun Warga.

Komunitas 
 kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan lokalitas.
Contoh :
Beberapa keluarga yang berdekatan membentuk Rukun Tetangga. Selanjutnya sejumlah Rukun Tetangga membentuk RW (Rukun Warga)
c. Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft of mind)
    Contoh: partai politik berdasarkan agama
b. Patembayan (gesselschaft)
Patembayan: kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek.

Ciri-ciri kelompok patembayan :
- hubungan antaranggota bersifat formal
- memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal
- memperhitungkan nilai guna (utilitarian)
- lebih didasarkan pada kenyataan sosial

Contoh patembayan : ikatan antara pedagang, organiasi dalam suatu pabrik atau industri.

Menurut Emile Durkheim, masyarakat desa memiliki solidaritas mekanis dan masyarakat kota memiliki solidaritas organis.

Keluarga
Gambar 1.2 Keluarga
(Sumber : http://goresanpenaseru.blogspot.com/2012/08/jenis-jenis-kelompok-sosial.html)

Keluarga adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu,memilik keterikatan antar sesama dan kewajiban antar sesama. Untuk lebih detailnya, Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Keluarga juga mempunyai fungsi,fungsi-fungsinya adalah:
1. Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
2. Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
3. Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
4. Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
5. Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
6. Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
7. Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
8. Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
9. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.

Pengertian Komunitas dan sosial
Gambar 1.3 Komunitas Sepeda
( Sumber : http://www.merdeka.com/otomotif/perkusi-komunitas-vespa-pelajar-sma.html )

Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak".

Pengertian masyarakat perkotaan.
Gambar 1.4 Perkotaan
( Sumber : http://julitapustika.blogspot.com/2013/02/makalah-pedesaan-dan-perkotaan.html )


Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
-Tipe masyarakat.

1. masyarakat paksaan, misalnya Negara, masyarakat tawanan, dan lain-lain

2. masyarakat merdeka, yagn terbagi dalam :
- masyarakat nature, yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendirinya, seperti gerombolan, suku, yagn bertalian dengan hubungan darah atau keturunan .
- masyarakat kultur, yaitu masyarakat yang terjadi karena kepentingan keduniaan atau kepercayaan, misalnya koperasi, kongsi perekonomian, gereja dan sabagainya.
-Ciri-ciri masyarakat kota.

1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa 
2. orang kota paa umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu 
3. pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata 
4. kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa 
5. interaksi yang terjai lebih banyak terjadi berdasarkan pada factor kepentingan daripaa factor pribadi 
6. pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu 
7. perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
-

unsur lingkungan perkotaan.
1. Wisma : unsur ini merupakan bagian ruang kota yang dipergunakan untuk tempat berlindung terhadap alam sekelilingnya, serta untuk melangsungkan kegiatan-kegiatan sosial dalam keluarga. Unsure wisma ini menghadapkan
- dapat mengembangkan daerah perumahan penduduk yang sesuai dengan pertambahan kebutuhan penduduk untu masa mendatang
- memperbaiki keadaan lingkungan perumahan yang telah ada agar dapat mencapai standar mutu kehidpan yang layak, dan memberikan nilai-nilai lingkungan yang aman dan menyenangkan

2. Karya : unsur ini merupakan syarat yang utama bagi eksistensi suatu kota, karena unsur ini merupakan jaminan bagi kehidupan bermasyarakat.

3. Marga : unsur ini merupakan ruang perkotaan yang berfungsi untuk menyelenggarakan hubungan antara suatu tempat dengan tempat lainnya didalam kota, serta hubungan antara kota itu dengan kota lain atau daerah lainnya.

4. Suka : unsur ini merupakan bagian dari ruang perkotaan untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan fasilitas hiburan, rekreasi, pertamanan, kebudayaan dan kesenian

5. Penyempurna : unsur ini merupakan bagian yang penting bagi suatu kota, tetapi belum secara tepat tercakup ke dalam keempat unsur termasuk fasilitas pendidikan dan kesehatan, fasiltias keagamaan, perkuburan kota dan jaringan utilitas kota.

Fungsi external kota

yakni seberapa jauh fungsi dan peranan kota tersebut dalam kerangka wilayah atau daerah-daerah yang dilingkupi dan melingkupinya, baik dalam skala regional maupun nasional. Dengan pengertian ini diharapkan bahwa suatu pembangunan
kota tidak mengarah pada suatu organ tersendiri yang terpisah dengan daerah sekitarnya, karena keduanya saling pengaruh mempengaruhi.

Negara
Gambar 1.5 Negara
( Sumber : http://ladyviafaudina.blogspot.com/2013/01/negara-dan-bagian-bagiannya.html )

Negara adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan untuk mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas serta memiliki kewajiban untuk mensejahterakan, melindungi dan mencerdaskan kehidupan bangsa
Pengertian negara dapat ditinjau dari empat sudut yaitu:

1. Negara sebagai organisasi kekuasaan
Negara adalah alat masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan antara manusia dalam masyarakat tersebut. Pengertian ini dikemukakan oleh Logemann dan Harold J. Laski. Logemann menyatakan bahwa negara adalah organisasi kekuasaan yang bertujuan mengatur masyarakatnya dengan kekuasaannya itu.

2. Negara sebagai organisasi politik
Negara adalah asosiasi yang berfungsi memelihara ketertiban dalam masyarakat berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang diberi kekuasaan memaksa. Dari sudut organisasi politik, negara merupakan integrasi dari kekuasaan politik atau merupakan organisasi pokok dari kekuasaan politik.

3. Negara sebagai organisasi kesusilaan
Negara merupakan penjelmaan dari keseluruhan individu. Menurut Friedrich Hegel : Negara adalah suatu organisasi kesusilaan yang timbul sebagai sintesa antara kemerdekaan universal dengan kemerdekaan individu.

4. Negara sebagai integrasi antara pemerintah dan rakyat 
Negara sebagai kesatuan bangsa, individu dianggap sebagai bagian integral negara yang memiliki kedudukan dan fungsi untuk menjalankan negara. Menurut Prof. Soepomo, ada 3 teori tentang pengertian negara:
1) Teori Perseorangan (Individualistik)
Negara adalah merupakan sauatu masyarakat hukum yang disusun berdasarkan perjanjian antar individu yang menjadi anggota masyarakat. Kegiatan negara diarahkan untuk mewujudkan kepentingan dan kebebasan pribadi. Penganjur teori ini antara lain : Thomas Hobbes, John Locke, Jean Jacques Rousseau, Herbert Spencer, Harold J Laski.
2) Teori Golongan (Kelas)
Negara adalah merupakan alat dari suatu golongan (kelas) yang mempunyai kedudukan ekonomi yang paling kuat untuk menindas golongan lain yang kedudukan ekonominya lebih lemah. Teori golongan diajarkan oleh : Karl Marx, Frederich Engels, Lenin
3) Teori Intergralistik (Persatuan)
Negara adalah susunan masyarakat yang integral, yang erat antara semua golongan, semua bagian dari seluruh anggota masyarakat merupakan persatuan masyarakat yang organis. Negara integralistik merupakan negara yang hendak mengatasi paham perseorangan dan paham golongan dan negara mengutamakan kepentingan umum sebagai satu kesatuan. Teori persatuan diajarkan oleh : Bendictus de Spinosa, F. Hegel, Adam Muller
1. Penduduk
Penduduk merupakan warga negara yang memiliki tempat tinggal dan juga memiliki kesepakatan diri untuk bersatu. Warga negara adalah pribumi atau penduduk asli Indonesia dan penduduk negara lain yang sedang berada di Indonesia untuk tujuan tertentu.
2. Wilayah
Wilayah adalah daerah tertentu yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah kedaulatan. Wilayah adalah salah satu unsur pembentuk negara yang paling utama. Wilaya terdiri dari darat, udara dan juga laut*.
3. Pemerintah
Pemerintah merupakan unsur yang memegang kekuasaan untuk menjalankan roda pemerintahan.



·         Fungsi Pertahanan dan Keamanan
Negara wajib melindungi unsur negara(rakyat, wilayah, dan pemerintahan) dari segala ancaman, hambatan, dan gangguan, serta tantangan lain yang berasal dari internal atau eksternal. Contoh: TNI menjaga perbatasan negara
·         Fungsi Keadilan
Negara wajib berlaku adil dimuka hukum tanpa ada diskriminasi atau kepentingan tertentu. Contoh: Setiap orang yang melakukan tinfakan kriminal dihukum tanpa melihat kedudukan dan jabatan.
·         Fungsi Pengaturan dan Keadilan
Negara membuat peraturan-perundang-undangan untuk melaksanakan kebijakan dengan ada landasan yang kuat untuk membentuk tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsan dan juga bernegara.
·         Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran
Negara bisa mengeksplorasi sumber daya alam yang dimiliki untuk meningkatkan kehidupan masyarakat agar lebih makmur dan sejahtera.

Sifat Negara
1. Sifat memaksa
Negara dapat memaksakan kehendak melalui hukum atau kekuasaan. Negara memiliki kekuasaan memaksa agar masyarakat tunduk dan patuh terhadap negara tanpa tidak ada pemaksaan fisikHak negara ini memiliki sifat legal agar tercipta tertib di masyarakat dan tidak ada tindakan anarki. Paksaan fisik dapat dilakukan terhadap hak milik


2. Sifat monopoli
Negara menetapkan tujuan bersama dalam masyarakat. Negara dapat menguasai hal-hal seperti sumberdaya penting untuk kepentingan orang banyak. Negara mengatasi paham individu dan kelompok.


3. Sifat totalitas
Semua hal tanpa pengecualian  menjadi wewenang negara.


Sumber

  1. Di unduh tanggal 13, april 2014 http://jamalfirdaus.blogspot.com/2010/11/masyarakat-perkotaan-dan-masyarakat.html
  2. Di unduh tanggal 13 april 2014 http://my-world-ly2k.blogspot.com/2012/02/hakikat-bangsa-dan-negara.html
  3. Di unduh tanggal 13 april 2014 http://ilmudanpendapat.blogspot.com/2011/11/pengertian-komunitas-dan-sosial.html
  4. Di unduh tanggal 13 april 2014 http://bayufadjarpribadi.blogspot.com/2013/11/tugas-ilmu-sosial-dasar-3-individu.html
  5. Di unduh tanggal 13 april 2014 http://sosialsosiologi.blogspot.com/2013/01/kelompok-sosial.html

Rabu, 02 April 2014

Hasil Wawancara Field Trip



Nama                  : Santo
Umur                  : 23 Tahun
Pekerjaan            : Cleaning Service

Lama Bekerja       : 2,5 Tahun.

Selama bekerja santo memiliki pengalaman tidak menyenangkan, yaitu di marahi bos karena membersihkan meja dan daun berjatuha tidak bersih. Tidak hanya pengalaman tidak menyenangkan didapat, tetapi pengalaman menyenangkan juga, santo pernah mendapat tips dari pengunjung karena mengembalikan dompet yang tertinggal, ia berpendapat jika saya mengambil uang ini saya akan makan uang haram, saya takut akan dosa. Santo sangat taat nilai dan norma yang berlaku di masyarakat maupun agama.








Nama                  : Imam Fahtoni
Usia                    : 22
Pekerjaan            : Food & Beverage Product di IDeA Indonesia
Lama Bekerja       : 1 Tahun

Pengalaman tidak meyenangkan imam, ketika ia bertemu dengan orang yang selalu complain masakannya. Pengalaman menyenangkan ketika ia berhasil lulus dari idea dan mendapat pekerjaan. Bagi imam menyajikan makanan yang sehat bagi kostumer merupakan suatu kewajiban. Makanan yang disajikan harus halal sesuai tuntunan agama.









Nama                  : Azhar Kahfi Mafdatama
Umur                  : 20 Tahun
Pekerjaan             : Petugas KPU
Lama Bekerja       : 1 Tahun

Pengalaman menyenangkan bagi kahfi, ketika memberikan penyuluhan pemilihan umum  kepada siswa yang bersemangat. Pengalaman yang tidak menyenangkan ketika ia mendapatkan siswa yang tidak mendengarkan dan sibuk sendiri. Bagi kafi pemberikan penyeluhuan kepada siswa yang belum tahu merupakan amal ibadah, karena dengan meberitahu cara pemilihan umum siswa-siswi dapat berpartisipasi dalam memajukan Negara dan Bangsa Indonesia. 


Kesimpulan :

Dari hasil interview Field Trip semua narasumber menjunjung tinggi nilai religi, bersemangat dalam pekerjaan walaupun pernah mengalami kesusahan. Mereka menjunjung tinggi nilai dan norma yang berlaku di masyarakat serta agama

TANTANGAN PENDIDIKA ANAK DI ERA GLOBALISASI

TANTANGAN PENDIDIKA ANAK DI ERA GLOBALISASI


LATAR BELAKANG

Dewasa ini penggunaan internet membuat informasi didapat tanpa batas, baik informasi pelajaran, gaya hidup, seks dan lain-lain. Anak-anak rentang terhadap informasi yang merusak moral, menimbulkan penderitaan berupa depresi, kesepian, kekosongan hidup dan siklus kecanduan.Keakraban keluarga berkurang karena satu keluarga masing-masing sibuk bersosialisasi dengan lingkungan luar. Karna itu, seminar ini bertujuan memimbing orang tua mendidik anak di era globalisasi.

ISI

1.1 HAL YANG PERLU DILAKUKAN ORANG TUA DI ERA GLOBALISASI

1.      Belajar Mengenal TIK (teknologi dan informasi)
Orang tua wajib tahu tentang TIK (Teknologi Informasi). Ini berguna menyaring informasi yang diberikan ke anak. Orang tua harus tahu dahulu sebelum diberikan ke anak. Banyak informasi dapat diakses anak, baik positif maupun negatif. Hal negatif ini yang perlu di pantau orang tua sebagai penyaring informasi di internet. Jika orang tua tidak mengenal TIK, maka anak dengan mudah mendapat informasi negatif dan merusak moral anak.

2.      Menyaring dan Menyeleksi Konten dan Melakukan Pendampingan
Seperti sudah dibahas diatas. Orang tua harus mendampingi anak menggunakan internet. Hal ini dapat meminimalisir anak mendapat informasi negatif dengan mudah.

3.      Kendalikan Waktu Akses, Ajak Anak Bermain dan Berinteraksi Tanpa Mesin
Kendalikan waktu akses internet anak. Ajak anak berkomunikasi antar satu keluarga. Sering kali komunikasi tergangu akibat penggunaan internet yang tidak dibatasi. Akibatnya tidak terjalin kedekatan  antar satu keluarga.

4.      Pelajari Apa yang Bermanfaat dari Teknologi, Mulai dari Kita Sebagai Orang Tua
Saat anak mencari informasi, Usahakan orang tua mengajarkan cara mencari informasi yang bermanfaat di internet. Dampingi anak, dan berikan infornasi bermanfaat untuk anak.

5.      Daftar Aplikasi iPad dan Android untuk Belajar
Dewasa ini, penggunaan iPad dan Android di kalangan anak-anak semakin banyak. Sebagai orang tua harus mengerti aplikasi apa yang perlu. Hal ini berguna menyeleksi pemakaian software gadget yang sesuai  untuk tahap perkembangan anak.


Daftar Aplikasi Android dan iPads Untuk Belajar Anak

                                http://edukasi101.com/daftar-aplikasi-ipad-android-untuk-belajar/


Gambar 1.2 Aplikasi Andro Untuk Belajar 1
http://edukasi101.com/daftar-aplikasi-ipad-android-untuk-belajar/


Pendidikan Anak pada Masa Wire Generatian


Wire Generation sebuah generasi baru yang lahir di era digital. Dengan  tekhnologi semakin maju dan memiliki dampak positif dan negatif. Keterhubungan tidak terbatas didapat akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Mendidik anak pada zaman ini menjadi sulit dikarenakan banyak hiburan yang dijadikan solusi bagi anak rewel agar tidak rewel, Hal ini menimbulkan anak terkoneksi dengan akses kekerasan seperti Game perang di time zone dan lain-lain

2.1 Kontrol Terhadap Beberapa Media

1.      Internet
Dari hasil penelitian 21% anak mengakses internet. Baiknya orang tua mengontrol pemakian internet anak yang mudah diakses.

2.      Games
Sekitar 14% anak mengenal pornografi dari game. Beberapa games memiliki unsur pornografi diantaranya games : GTA, Point Blank, The Sims dan Counterstrike.

3.      Film/Sinetron/DVD
Film zaman sekarang banyak mengandung unsur pornografi dan kekerasan, ditambah sinetrton dan DVD di jual bebas membuat anak dapat mengakses dengan mudah.

4.      Komik
 banyak komik mengandung unsur pornografi. Orang tua dapat terkecoh karna hal ini. Contoh komik memiliki unsur pornografi yaitu High School dxd

5.      Iklan
Gaya iklan dalam menjual dapat di tiru anak. Hal ini menyebapkan orang tua harus mengawasi iklan yang di tonton anak.

2.2 Melakukan Kontrol dan Mengawasi Teknologi Sebagai Suatu Solusi

Ada dua hal penting dalam pendidikan di era digital. Pertama Penguasaan teknologi oleh orang tua, dan monitoring.

2.3 Tips bagi orang tua jika anak sudah kecanduan perangkat digital atau pornografi

1.      Rumuskan pola pengasuhan yang tepat
2.      Bedakan pola pengasuhan antara anak perempuan dan laki-laki
3.      Jangan panik atau marah ketika anak kecanduan pornografi. Bersikap tenang dan melakukan pendampingan anak secara terbuka.

2.4 Langah-langkah menjadi terapis anak

1.      Tenag
Sikap tenag dan bijak diperlukan dalam mendidik anak
2.      Hindari marah dan panik
Marah dan panik  tidak dapat menyelesaikan masalah. Jika terjadi marah dan panik, anak akan lebih tertekan
3.      Diterima, maafkan, dan memohon ampun kepada sang ilahi
Terima dan maafkan anak, lakukan musyawarah terhadap pasangan kemudian musyawarahkan ke anak apa yang ia ingin lakukan selanjutnya. Dekatkan anak kepada sang pencipta, agar dapat melawan rasa ketagihan pornografi.
4.      Penerimaan, pujian, dan penghargaan
Jika anak diberi penerimaan, anak akan mudah diajak kompromi
5.      Perbaiki pola pengasuhan
·         Lakukan perumusan ulang tujuan pengasuhan
·         Mengenal kelebihan dan kekurangan pengasuh
·         Sepakat mengenai dual parenting, yaitu mempunyai porsi sama dalam pengasuhan
§  Pola pengasuhan terhadap anak antara lain( Parenting style) :
a)      Authoritative : Demkratis, ada batas-batas dan bimbingan, bersedia mendengarkan ide-ide dan membuat kesepakatan. Authoritative menghasilkan sikap anak dengan penuh kebahagiaan, percaya diri, dan mampu mengendalikan diri
b)      Authoritarian : Tidak toleran, memaksa, sedikit komunikasi dua arah. Authoritarian menghasilkan anak dengan sikap konsep diri negatif, merasa tertekan, dan tidak dapat menginternalisasikan stndar moral
c)      Permissive : Membebaskan anak, tidak ada bimbingan, arahan, batas-batas padahal anak belum bias menimbang. Dampaknya, anak akan kurang dewasa, implusif dan garesif, memberontak, kurang self control, bossy dan self central, dan idnependen.
d)      Neglect : pengasuh lalai, tidak peduli, tidak ada komunikasi. Bimbingan dan lain-lain. Akibatnya anak tidak memiliki pendirian, self estreem rendah, mody, agresif , dan tantrum


Cara menghadapi anak yang sudah kecanduan :
·         Cari tahu penyebab anak mulai mengenal
·         Selesaikan hal-hal yang menyangkut emosi dan harga diri anak, ini akan membuat kecanduan anak menurun
·         Jelaskan target penyedia pornografi
·         Tanyakan bagaimana pendapatnya
·         Susun langkah yang akan dilakukan bersama
·         Dampingi anak

Delapan hal membantu anak dalam proses terapi :
·         Jangan fokus pada aspek akademik saja
·         Aktif menggunakan sosial media
·         Komunikasi dan disiplin menggunakan kasih saying
·         Perkuat keimanan diri anak
·         Ajarkan berpikir keritis
·         Mengajarkan konsep dan harga diri yang baik
·         Ajarkan madiri dan bertanggung jawab.

2.5. Sikap yang perlu diwaspadai

1.      Persoalaan baru
Anak sering menggunakan dunia maya, akibatnya kemampuan sosialisasi di dunia nyata berkurang, dan cyber bullying di dunia maya dapat merusak mental anak.
2.      Komunkiasi lewat tulisan
Terjadinya kesalahpahaman persepsi akibat perbedaan bahasa tulisan dan lisan
3.      Keamanan anak
Sosialisasi tanpa sensor membuat orang tua ekstra dalam menjaga anak
4.      Kedisiplinan anak
Disiplinkan anak dalam penggunaan internet, jangan sampai anak kecanduan dan lupa akan tugas-tugasnya.
5.      Kurangnya komunikasi
Alat komunikasi akibat jejaring sosial membuat kurangnya komunikasi anatra satu keluara. Batasi penggunaan alat komunikasi agar terjalin hubungan yang baik.

2.6 Sikap Orang Tua Terhadap Anak

1.      Tahu perkembangan teknologi
2.      Lebih peka terhadap isu-isu yang berkembang
3.      Mengontrol kegiatan yang dilakukan anak
4.      Lebih waspada dan tidak panik
5.      Menggunakan teknologi tersebt sebelum diberkan ke anak
6.      Berikan yang sesuai dengan tujuan dan perkembangan usia anak

2.7 Implikasi dalam Pendidikan dan Pendampingan Anak di Era Globalisasi

1.      Anak didik untuk mampu mengomunkiasian apa yang dipelajari
2.      Anak didik dapat mempelajari kreatifitas, produktifitas, ketangguhan dan profesionalitas dalam menghadapi era globalisasi
3.      Anak didik mampu mengembangkan potensi diri, meliputi : kemandirian, kemampuan bernalar, imajinasi, kesadara eketik, disiplin dan bertanggung jawab
4.      Anak didik mempunyai pemahaman hidup yang seimbang dengan menghormai nilai spiritual dan tradisi budaya (learning to live together)

2.8  Cara merangsan kemampuan anak usia dini agar berkembang secara optimal

1.      Gunakan kata-kata sederhana agar mudah dipahami anak
2.      Tanamkan pemahaman konsep learning by doing
3.      Rangsan kreatifitas anak memalaui pegenalan lirik lagu, alat-alat musik, dimulai dari alay-alat musik sederhana
4.      Formula susu DHA mampu merangskang perkembangan otak anak
5.      Rangsan anak melalui pengembangan body kinesthetic
6.      Bentuk kemampuan bergaul anak melalui mengenali perasaan orang lain dan diri sendiri
7.      Latih anak untuk bias mengekspersikan emosi diri senditi secara stabil. Beri penghargaan dan hukuman, hukuman tidak bersifat cacian dan lain-lain.

8.      Ajak anak mengenal dan memelihara alam.