HUMAN ORGANIZATION
:
Kelompok Sosial (Social
Group)
![]() |
Gambar 1.1 Kelompok Sosial ( Sumber :http://goresanpenaseru.blogspot.com/2012/08/jenis-jenis-kelompok-sosial.html ) |
Pengertian kelompok sosial adalah himpunan manusia yang hidup bersama.
Kriteria himpunan manusia dapat disebut
kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto :
1. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa
dia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan.
2. Ada hubungan timbal balik antara anggota
yang satu dengan anggota yang lainnya.
3. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama,
sehingga hubungan antara mereka bertambah erat, misalnya : nasib yang sama,
kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama, dan
lain-lain.
4. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola
perilaku.
Pembentukan Kelompok Sosial
Kelompok sosial terbentuk karena manusia
memerlukan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Klasifikasi
kelompok sosial menurut erat longgarnya ikatan antar anggota menurutFerdinand
Tonnies:
a. Paguyuban (gemeinschaft)
a. Paguyuban (gemeinschaft)
Paguyuban: kelompok sosial yang
anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan
kekal.
Ciri-ciri kelompok paguyuban :
Ciri-ciri kelompok paguyuban :
- terdapat ikatan batin yang kuat
antaranggota
- hubungan antar anggota bersifat informal
Tipe paguyuban:
a. Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft
by blood)
Contoh: keluarga, kelompok
kekerabatan.
Kelompok genealogis : kelompok yang
terbentuk berdasarkan hubungan sedarah.
Kelompok genealogis memiliki tingkat
solidaritas yang tinggi karena adanya keyakinan tentang kesamaan : nenek
moyang.
b. Paguyuban karena tempat (gemeinschaft
of place)
Contoh: Rukun Tetangga,
Rukun Warga.
Komunitas
kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan
lokalitas.
Contoh :
Beberapa keluarga yang berdekatan membentuk
Rukun Tetangga. Selanjutnya sejumlah Rukun Tetangga membentuk RW (Rukun Warga)
c. Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft
of mind)
Contoh: partai politik
berdasarkan agama
b. Patembayan (gesselschaft)
Patembayan: kelompok sosial yang
anggota-anggotanya memiliki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang
pendek.
Ciri-ciri kelompok patembayan :
- hubungan antaranggota bersifat formal
- memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal
- memperhitungkan nilai guna (utilitarian)
- lebih didasarkan pada kenyataan sosial
Contoh patembayan : ikatan antara
pedagang, organiasi dalam suatu pabrik atau industri.
Menurut Emile Durkheim, masyarakat desa memiliki solidaritas mekanis dan masyarakat kota memiliki solidaritas organis.
Keluarga
![]() |
Gambar 1.2 Keluarga (Sumber : http://goresanpenaseru.blogspot.com/2012/08/jenis-jenis-kelompok-sosial.html) |
Keluarga adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu,memilik keterikatan antar sesama dan kewajiban antar sesama. Untuk lebih detailnya, Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Keluarga juga mempunyai
fungsi,fungsi-fungsinya adalah:
1. Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
2. Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
3. Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
4. Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
5. Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
6. Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
7. Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
8. Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
9. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
1. Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
2. Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
3. Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
4. Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
5. Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
6. Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
7. Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
8. Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
9. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
Pengertian
Komunitas dan sosial
![]() |
Gambar 1.3 Komunitas Sepeda ( Sumber : http://www.merdeka.com/otomotif/perkusi-komunitas-vespa-pelajar-sma.html ) |
Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari
beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan
habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat
memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan
sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin
communitas yang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari
communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak".
Pengertian
masyarakat perkotaan.
![]() |
Gambar 1.4 Perkotaan ( Sumber : http://julitapustika.blogspot.com/2013/02/makalah-pedesaan-dan-perkotaan.html ) |
Masyarakat perkotaan sering disebut urban
community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya
serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
-Tipe masyarakat.
1. masyarakat paksaan, misalnya Negara, masyarakat tawanan, dan lain-lain
2. masyarakat merdeka, yagn terbagi dalam :
- masyarakat nature, yaitu masyarakat
yang terjadi dengan sendirinya, seperti gerombolan, suku, yagn bertalian dengan
hubungan darah atau keturunan .
- masyarakat kultur, yaitu masyarakat
yang terjadi karena kepentingan keduniaan atau kepercayaan, misalnya koperasi,
kongsi perekonomian, gereja dan sabagainya.
-Ciri-ciri masyarakat kota.
1. kehidupan keagamaan berkurang bila
dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa
2. orang kota paa umumnya dapat mengurus
dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini
adalah manusia perorangan atau individu
3. pembagian kerja di antra warga-warga
kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
4. kemungkinan-kemungkinan untuk
mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga
desa
5. interaksi yang terjai lebih banyak terjadi
berdasarkan pada factor kepentingan daripaa factor pribadi
6. pembagian waktu yang lebih teliti dan
sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu
7. perubahan-perubahan sosial tampak
dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh
dari luar.
-
unsur lingkungan perkotaan.
1. Wisma : unsur ini merupakan bagian ruang
kota yang dipergunakan untuk tempat berlindung terhadap alam sekelilingnya,
serta untuk melangsungkan kegiatan-kegiatan sosial dalam keluarga. Unsure wisma
ini menghadapkan
- dapat mengembangkan daerah perumahan penduduk
yang sesuai dengan pertambahan kebutuhan penduduk untu masa mendatang
- memperbaiki keadaan lingkungan
perumahan yang telah ada agar dapat mencapai standar mutu kehidpan yang layak,
dan memberikan nilai-nilai lingkungan yang aman dan menyenangkan
2. Karya : unsur ini merupakan syarat yang utama bagi eksistensi suatu kota, karena unsur ini merupakan jaminan bagi kehidupan bermasyarakat.
3. Marga : unsur ini merupakan ruang perkotaan yang berfungsi untuk menyelenggarakan hubungan antara suatu tempat dengan tempat lainnya didalam kota, serta hubungan antara kota itu dengan kota lain atau daerah lainnya.
4. Suka : unsur ini merupakan bagian dari ruang perkotaan untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan fasilitas hiburan, rekreasi, pertamanan, kebudayaan dan kesenian
5. Penyempurna : unsur ini merupakan bagian yang penting bagi suatu kota, tetapi belum secara tepat tercakup ke dalam keempat unsur termasuk fasilitas pendidikan dan kesehatan, fasiltias keagamaan, perkuburan kota dan jaringan utilitas kota.
2. Karya : unsur ini merupakan syarat yang utama bagi eksistensi suatu kota, karena unsur ini merupakan jaminan bagi kehidupan bermasyarakat.
3. Marga : unsur ini merupakan ruang perkotaan yang berfungsi untuk menyelenggarakan hubungan antara suatu tempat dengan tempat lainnya didalam kota, serta hubungan antara kota itu dengan kota lain atau daerah lainnya.
4. Suka : unsur ini merupakan bagian dari ruang perkotaan untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan fasilitas hiburan, rekreasi, pertamanan, kebudayaan dan kesenian
5. Penyempurna : unsur ini merupakan bagian yang penting bagi suatu kota, tetapi belum secara tepat tercakup ke dalam keempat unsur termasuk fasilitas pendidikan dan kesehatan, fasiltias keagamaan, perkuburan kota dan jaringan utilitas kota.
Fungsi external kota
yakni seberapa jauh fungsi dan peranan kota
tersebut dalam kerangka wilayah atau daerah-daerah yang dilingkupi dan
melingkupinya, baik dalam skala regional maupun nasional. Dengan pengertian ini
diharapkan bahwa suatu pembangunan
kota tidak mengarah pada suatu organ tersendiri yang terpisah dengan daerah sekitarnya, karena keduanya saling pengaruh mempengaruhi.
kota tidak mengarah pada suatu organ tersendiri yang terpisah dengan daerah sekitarnya, karena keduanya saling pengaruh mempengaruhi.
Negara
![]() |
Gambar 1.5 Negara ( Sumber : http://ladyviafaudina.blogspot.com/2013/01/negara-dan-bagian-bagiannya.html ) |
Negara adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan
untuk mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas
serta memiliki kewajiban untuk mensejahterakan, melindungi dan mencerdaskan
kehidupan bangsa
Pengertian negara dapat ditinjau dari empat
sudut yaitu:
1. Negara sebagai organisasi kekuasaan
Negara adalah alat masyarakat yang mempunyai
kekuasaan untuk mengatur hubungan antara manusia dalam masyarakat tersebut.
Pengertian ini dikemukakan oleh Logemann dan Harold J. Laski. Logemann
menyatakan bahwa negara adalah organisasi kekuasaan yang bertujuan mengatur
masyarakatnya dengan kekuasaannya itu.
2. Negara sebagai organisasi politik
Negara adalah asosiasi yang berfungsi
memelihara ketertiban dalam masyarakat berdasarkan sistem hukum yang
diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang diberi kekuasaan memaksa. Dari sudut
organisasi politik, negara merupakan integrasi dari kekuasaan politik atau
merupakan organisasi pokok dari kekuasaan politik.
3. Negara sebagai organisasi kesusilaan
Negara merupakan penjelmaan dari keseluruhan
individu. Menurut Friedrich Hegel : Negara adalah suatu organisasi kesusilaan
yang timbul sebagai sintesa antara kemerdekaan universal dengan kemerdekaan
individu.
4. Negara sebagai integrasi antara pemerintah
dan rakyat
Negara sebagai kesatuan bangsa, individu
dianggap sebagai bagian integral negara yang memiliki kedudukan dan fungsi
untuk menjalankan negara. Menurut Prof. Soepomo, ada 3 teori tentang pengertian
negara:
1) Teori Perseorangan (Individualistik)
Negara adalah merupakan sauatu masyarakat
hukum yang disusun berdasarkan perjanjian antar individu yang menjadi anggota
masyarakat. Kegiatan negara diarahkan untuk mewujudkan kepentingan dan
kebebasan pribadi. Penganjur teori ini antara lain : Thomas Hobbes, John Locke,
Jean Jacques Rousseau, Herbert Spencer, Harold J Laski.
2) Teori Golongan (Kelas)
Negara adalah merupakan alat dari suatu
golongan (kelas) yang mempunyai kedudukan ekonomi yang paling kuat untuk
menindas golongan lain yang kedudukan ekonominya lebih lemah. Teori golongan
diajarkan oleh : Karl Marx, Frederich Engels, Lenin
3) Teori Intergralistik (Persatuan)
Negara adalah susunan masyarakat yang
integral, yang erat antara semua golongan, semua bagian dari seluruh anggota
masyarakat merupakan persatuan masyarakat yang organis. Negara integralistik
merupakan negara yang hendak mengatasi paham perseorangan dan paham golongan
dan negara mengutamakan kepentingan umum sebagai satu kesatuan. Teori persatuan
diajarkan oleh : Bendictus de Spinosa, F. Hegel, Adam Muller
1. Penduduk
Penduduk merupakan warga negara yang memiliki
tempat tinggal dan juga memiliki kesepakatan diri untuk bersatu. Warga negara
adalah pribumi atau penduduk asli Indonesia dan penduduk negara lain yang
sedang berada di Indonesia untuk tujuan tertentu.
2. Wilayah
Wilayah adalah daerah tertentu yang dikuasai
atau menjadi teritorial dari sebuah kedaulatan. Wilayah adalah salah satu unsur
pembentuk negara yang paling utama. Wilaya terdiri dari darat, udara dan juga
laut*.
3. Pemerintah
Pemerintah merupakan unsur yang memegang
kekuasaan untuk menjalankan roda pemerintahan.
·
Fungsi
Pertahanan dan Keamanan
Negara wajib melindungi unsur negara(rakyat,
wilayah, dan pemerintahan) dari segala ancaman, hambatan, dan gangguan, serta
tantangan lain yang berasal dari internal atau eksternal. Contoh: TNI menjaga
perbatasan negara
·
Fungsi
Keadilan
Negara wajib berlaku adil dimuka hukum tanpa
ada diskriminasi atau kepentingan tertentu. Contoh: Setiap orang yang melakukan
tinfakan kriminal dihukum tanpa melihat kedudukan dan jabatan.
·
Fungsi
Pengaturan dan Keadilan
Negara membuat peraturan-perundang-undangan
untuk melaksanakan kebijakan dengan ada landasan yang kuat untuk membentuk
tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsan dan juga bernegara.
·
Fungsi
Kesejahteraan dan Kemakmuran
Negara bisa mengeksplorasi sumber daya alam
yang dimiliki untuk meningkatkan kehidupan masyarakat agar lebih makmur dan
sejahtera.
Sifat Negara
1.
Sifat memaksa
Negara dapat memaksakan kehendak melalui hukum atau kekuasaan. Negara memiliki kekuasaan memaksa agar masyarakat tunduk dan patuh terhadap negara tanpa tidak ada pemaksaan fisikHak negara ini memiliki sifat legal agar tercipta tertib di masyarakat dan tidak ada tindakan anarki. Paksaan fisik dapat dilakukan terhadap hak milik
Negara dapat memaksakan kehendak melalui hukum atau kekuasaan. Negara memiliki kekuasaan memaksa agar masyarakat tunduk dan patuh terhadap negara tanpa tidak ada pemaksaan fisikHak negara ini memiliki sifat legal agar tercipta tertib di masyarakat dan tidak ada tindakan anarki. Paksaan fisik dapat dilakukan terhadap hak milik
2.
Sifat monopoli
Negara menetapkan tujuan bersama dalam masyarakat. Negara dapat menguasai hal-hal seperti sumberdaya penting untuk kepentingan orang banyak. Negara mengatasi paham individu dan kelompok.
Negara menetapkan tujuan bersama dalam masyarakat. Negara dapat menguasai hal-hal seperti sumberdaya penting untuk kepentingan orang banyak. Negara mengatasi paham individu dan kelompok.
3.
Sifat totalitas
Semua hal tanpa pengecualian menjadi wewenang negara.
Semua hal tanpa pengecualian menjadi wewenang negara.
Sumber
- Di unduh tanggal 13, april 2014 http://jamalfirdaus.blogspot.com/2010/11/masyarakat-perkotaan-dan-masyarakat.html
- Di unduh tanggal 13 april 2014 http://my-world-ly2k.blogspot.com/2012/02/hakikat-bangsa-dan-negara.html
- Di unduh tanggal 13 april 2014 http://ilmudanpendapat.blogspot.com/2011/11/pengertian-komunitas-dan-sosial.html
- Di unduh tanggal 13 april 2014 http://bayufadjarpribadi.blogspot.com/2013/11/tugas-ilmu-sosial-dasar-3-individu.html
- Di unduh tanggal 13 april 2014 http://sosialsosiologi.blogspot.com/2013/01/kelompok-sosial.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar