TANTANGAN PENDIDIKA ANAK DI ERA GLOBALISASI
LATAR BELAKANG
Dewasa
ini penggunaan internet membuat informasi didapat tanpa batas, baik informasi
pelajaran, gaya hidup, seks dan lain-lain. Anak-anak rentang terhadap informasi
yang merusak moral, menimbulkan penderitaan berupa depresi, kesepian,
kekosongan hidup dan siklus kecanduan.Keakraban keluarga berkurang karena satu
keluarga masing-masing sibuk bersosialisasi dengan lingkungan luar. Karna itu,
seminar ini bertujuan memimbing orang tua mendidik anak di era globalisasi.
ISI
1.1 HAL YANG PERLU DILAKUKAN ORANG TUA DI ERA GLOBALISASI
1.
Belajar
Mengenal TIK (teknologi dan informasi)
Orang
tua wajib tahu tentang TIK (Teknologi Informasi). Ini berguna menyaring
informasi yang diberikan ke anak. Orang tua harus tahu dahulu sebelum diberikan
ke anak. Banyak informasi dapat diakses anak, baik positif maupun negatif. Hal
negatif ini yang perlu di pantau orang tua sebagai penyaring informasi di
internet. Jika orang tua tidak mengenal TIK, maka anak dengan mudah mendapat
informasi negatif dan merusak moral anak.
2.
Menyaring
dan Menyeleksi Konten dan Melakukan Pendampingan
Seperti
sudah dibahas diatas. Orang tua harus mendampingi anak menggunakan internet.
Hal ini dapat meminimalisir anak mendapat informasi negatif dengan mudah.
3.
Kendalikan
Waktu Akses, Ajak Anak Bermain dan Berinteraksi Tanpa Mesin
Kendalikan
waktu akses internet anak. Ajak anak berkomunikasi antar satu keluarga. Sering
kali komunikasi tergangu akibat penggunaan internet yang tidak dibatasi.
Akibatnya tidak terjalin kedekatan antar
satu keluarga.
4.
Pelajari
Apa yang Bermanfaat dari Teknologi, Mulai dari Kita Sebagai Orang Tua
Saat
anak mencari informasi, Usahakan orang tua mengajarkan cara mencari informasi
yang bermanfaat di internet. Dampingi anak, dan berikan infornasi bermanfaat
untuk anak.
5.
Daftar
Aplikasi iPad dan Android untuk Belajar
Dewasa
ini, penggunaan iPad dan Android di kalangan anak-anak semakin banyak. Sebagai
orang tua harus mengerti aplikasi apa yang perlu. Hal ini berguna menyeleksi
pemakaian software gadget yang sesuai
untuk tahap perkembangan anak.
Daftar
Aplikasi Android dan iPads Untuk Belajar Anak
http://edukasi101.com/daftar-aplikasi-ipad-android-untuk-belajar/
Gambar 1.2 Aplikasi Andro Untuk Belajar 1
http://edukasi101.com/daftar-aplikasi-ipad-android-untuk-belajar/
Pendidikan Anak pada Masa Wire Generatian
Wire
Generation sebuah generasi baru yang lahir di era digital. Dengan tekhnologi semakin maju dan memiliki dampak
positif dan negatif. Keterhubungan tidak terbatas didapat akibat kemajuan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi. Mendidik anak pada zaman ini menjadi sulit
dikarenakan banyak hiburan yang dijadikan solusi bagi anak rewel agar tidak
rewel, Hal ini menimbulkan anak terkoneksi dengan akses kekerasan seperti Game
perang di time zone dan lain-lain
2.1 Kontrol Terhadap Beberapa Media
1. Internet
Dari hasil penelitian 21% anak
mengakses internet. Baiknya orang tua mengontrol pemakian internet anak yang
mudah diakses.
2. Games
Sekitar 14% anak mengenal
pornografi dari game. Beberapa games memiliki unsur pornografi diantaranya
games : GTA, Point Blank, The Sims dan Counterstrike.
3. Film/Sinetron/DVD
Film zaman sekarang banyak
mengandung unsur pornografi dan kekerasan, ditambah sinetrton dan DVD di jual
bebas membuat anak dapat mengakses dengan mudah.
4. Komik
banyak komik mengandung unsur pornografi.
Orang tua dapat terkecoh karna hal ini. Contoh komik memiliki unsur pornografi
yaitu High School dxd
5. Iklan
Gaya iklan dalam menjual dapat di
tiru anak. Hal ini menyebapkan orang tua harus mengawasi iklan yang di tonton
anak.
2.2 Melakukan Kontrol dan Mengawasi Teknologi Sebagai Suatu Solusi
Ada
dua hal penting dalam pendidikan di era digital. Pertama Penguasaan teknologi
oleh orang tua, dan monitoring.
2.3 Tips bagi orang tua jika anak sudah kecanduan perangkat digital atau pornografi
1. Rumuskan pola pengasuhan yang
tepat
2. Bedakan pola pengasuhan antara
anak perempuan dan laki-laki
3. Jangan panik atau marah ketika
anak kecanduan pornografi. Bersikap tenang dan melakukan pendampingan anak
secara terbuka.
2.4 Langah-langkah menjadi terapis anak
1. Tenag
Sikap tenag dan bijak diperlukan
dalam mendidik anak
2.
Hindari
marah dan panik
Marah
dan panik tidak dapat menyelesaikan
masalah. Jika terjadi marah dan panik, anak akan lebih tertekan
3.
Diterima,
maafkan, dan memohon ampun kepada sang ilahi
Terima
dan maafkan anak, lakukan musyawarah terhadap pasangan kemudian musyawarahkan
ke anak apa yang ia ingin lakukan selanjutnya. Dekatkan anak kepada sang pencipta,
agar dapat melawan rasa ketagihan pornografi.
4.
Penerimaan,
pujian, dan penghargaan
Jika
anak diberi penerimaan, anak akan mudah diajak kompromi
5.
Perbaiki
pola pengasuhan
·
Lakukan
perumusan ulang tujuan pengasuhan
·
Mengenal
kelebihan dan kekurangan pengasuh
·
Sepakat
mengenai dual parenting, yaitu mempunyai porsi sama dalam pengasuhan
§
Pola
pengasuhan terhadap anak antara lain( Parenting style) :
a)
Authoritative
: Demkratis, ada batas-batas dan bimbingan, bersedia mendengarkan ide-ide dan
membuat kesepakatan. Authoritative menghasilkan sikap anak dengan penuh
kebahagiaan, percaya diri, dan mampu mengendalikan diri
b)
Authoritarian
: Tidak toleran, memaksa, sedikit komunikasi dua arah. Authoritarian
menghasilkan anak dengan sikap konsep diri negatif, merasa tertekan, dan tidak
dapat menginternalisasikan stndar moral
c)
Permissive
: Membebaskan anak, tidak ada bimbingan, arahan, batas-batas padahal anak belum
bias menimbang. Dampaknya, anak akan kurang dewasa, implusif dan garesif,
memberontak, kurang self control, bossy dan self central, dan idnependen.
d)
Neglect
: pengasuh lalai, tidak peduli, tidak ada komunikasi. Bimbingan dan lain-lain.
Akibatnya anak tidak memiliki pendirian, self estreem rendah, mody, agresif ,
dan tantrum
Cara
menghadapi anak yang sudah kecanduan :
·
Cari
tahu penyebab anak mulai mengenal
·
Selesaikan
hal-hal yang menyangkut emosi dan harga diri anak, ini akan membuat kecanduan
anak menurun
·
Jelaskan
target penyedia pornografi
·
Tanyakan
bagaimana pendapatnya
·
Susun
langkah yang akan dilakukan bersama
·
Dampingi
anak
Delapan
hal membantu anak dalam proses terapi :
·
Jangan
fokus pada aspek akademik saja
·
Aktif
menggunakan sosial media
·
Komunikasi
dan disiplin menggunakan kasih saying
·
Perkuat
keimanan diri anak
·
Ajarkan
berpikir keritis
·
Mengajarkan
konsep dan harga diri yang baik
·
Ajarkan
madiri dan bertanggung jawab.
2.5. Sikap yang perlu diwaspadai
1.
Persoalaan
baru
Anak
sering menggunakan dunia maya, akibatnya kemampuan sosialisasi di dunia nyata
berkurang, dan cyber bullying di dunia maya dapat merusak mental anak.
2.
Komunkiasi
lewat tulisan
Terjadinya
kesalahpahaman persepsi akibat perbedaan bahasa tulisan dan lisan
3.
Keamanan
anak
Sosialisasi
tanpa sensor membuat orang tua ekstra dalam menjaga anak
4.
Kedisiplinan
anak
Disiplinkan
anak dalam penggunaan internet, jangan sampai anak kecanduan dan lupa akan
tugas-tugasnya.
5.
Kurangnya
komunikasi
Alat
komunikasi akibat jejaring sosial membuat kurangnya komunikasi anatra satu
keluara. Batasi penggunaan alat komunikasi agar terjalin hubungan yang baik.
2.6 Sikap Orang Tua Terhadap Anak
1.
Tahu
perkembangan teknologi
2.
Lebih
peka terhadap isu-isu yang berkembang
3.
Mengontrol
kegiatan yang dilakukan anak
4.
Lebih
waspada dan tidak panik
5.
Menggunakan
teknologi tersebt sebelum diberkan ke anak
6.
Berikan
yang sesuai dengan tujuan dan perkembangan usia anak
2.7 Implikasi dalam Pendidikan dan Pendampingan Anak di Era Globalisasi
1.
Anak
didik untuk mampu mengomunkiasian apa yang dipelajari
2.
Anak
didik dapat mempelajari kreatifitas, produktifitas, ketangguhan dan
profesionalitas dalam menghadapi era globalisasi
3.
Anak
didik mampu mengembangkan potensi diri, meliputi : kemandirian, kemampuan
bernalar, imajinasi, kesadara eketik, disiplin dan bertanggung jawab
4.
Anak
didik mempunyai pemahaman hidup yang seimbang dengan menghormai nilai spiritual
dan tradisi budaya (learning to live together)
2.8 Cara merangsan kemampuan anak usia dini agar berkembang secara optimal
1. Gunakan kata-kata sederhana agar
mudah dipahami anak
2. Tanamkan pemahaman konsep
learning by doing
3. Rangsan kreatifitas anak memalaui
pegenalan lirik lagu, alat-alat musik, dimulai dari alay-alat musik sederhana
4. Formula susu DHA mampu
merangskang perkembangan otak anak
5. Rangsan anak melalui pengembangan
body kinesthetic
6. Bentuk kemampuan bergaul anak
melalui mengenali perasaan orang lain dan diri sendiri
7. Latih anak untuk bias
mengekspersikan emosi diri senditi secara stabil. Beri penghargaan dan hukuman,
hukuman tidak bersifat cacian dan lain-lain.
8. Ajak anak mengenal dan memelihara
alam.
Ulasan yang menarik, tidak hanya dapat dibaca oleh generasi muda saat ini, tetapi juga dapat dibaca oleh para orangtua agar lebih baik dalam mendidik serta menuntun anak-anak mereka seiring pesatnya kemajuan teknologi. Nilai: 90
BalasHapusSangat menuntut orang tua untuk lebih baik lagi mendidik anak - anak dizaman seperti ini, sangat suka postingannya! nilai : 90
BalasHapusYobi ringkasannya bagus, menarik dan banyak juga yang di improve sendiri, kreatif. Nilainya 90
BalasHapusPenjelasan mengenai mendidik anak di artikel ini sangat bermanfaat dan bagus, recommended buat dibaca orangtua ;) nilai 90
BalasHapus